Gara-gara SIM-nya dicabut pada tahun 1996 karena ngebut, seorang warga Australia membangun sirkuit sendiri di tanah miliknya.

Menurut seorang pebalap, sirkuit itu merupakan yang kedua terbaik di dunia. Sirkuit yang dibangun di Kulnura, 85 kilometer dari Sydney, diperkirakan menghabiskan biaya 10 juta dollar Australia (lebih dari Rp 100 miliar), dibangun oleh mantan bos perusahaan Coca Cola Amatil Dean Wills.

Sirkuit sepanjang 5,1 kilometer tersebut dibuat seperti sirkuit balapan Formula Satu, dengan 22 kelokan. Wills memang adalah penggemar mobil balap dan memiliki sejumlah mobil balap mewah, termasuk sebuah mobil balap McLaren yang pernah dijual secara pribadi.

Pada tahun 1996, ketika sedang ngebut di jalan bebas hambatan Pacific Highway, SIM-nya dicabut oleh polisi. Menurut putra Wills, Mark, ayahnya menginginkan adanya tempat untuk  dia bisa membalap tanpa ada ancaman kendaraan lain.

"Dulu 20, 30 tahun lalu, masih dimungkinkan kita bangun di Minggu pagi, dan ngebut di jalan. Namun, sekarang keadaan sudah berubah sehingga kami harus mencari tempat di mana kecelakaan tidak akan terjadi," kata Mark kepada harian Australia, The Daily Telegraph,  Senin (10/12/2012).

"Keselamatan adalah hal yang paling penting, untuk bisa mengendarai mobil yang memang didesain untuk ngebut, tanpa harus khawatir dengan mobil atau sepeda dari arah sebaliknya," ujar Mark.

Dari udara, sirkuit ini tampak seperti sirkuit profesional, tetapi menurut Mark Willis, jalannya dibangun seperti jalanan biasa, tanpa adanya pagar pembatas.

Mereka yang mencoba sirkuit ini harus mematuhi aturan yang ditetapkan, dengan rambu-rambu lalu lintas dipasang dan juga rekomendasi kecepatan di sejumlah tikungan.

"Kami tidak pernah berpikir untuk membuatnya menjadi sirkuit, kami hanya ingin jalan biasa di mana kami bisa berkendara," kata Mark Wills lagi.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, Mark Wills menolak membeberkan berapa banyak dana yang dihabiskan keluarga mereka untuk membangun sirkuit tersebut.

Namun, menurut perhitungan, untuk biaya pengaspalan saja untuk tanah seluas 40.000 meter persegi itu dibutuhkan biaya 2,4 juta dollar AUS. Dan, tidak setiap orang bisa mencoba sirkuit tersebut.

Menurut The Sunday Telegraph, caranya hampir sama seperti jadi anggota mafia, seseorang harus memberi rekomendasi orang lain untuk bisa ikut.

"Ini semua teman dari teman. Kami tahu orang yang mengundang teman lain, dan kami percaya dengan rekomendasi mereka." Di antara mereka yang pernah mencoba sirkuit ini adalah juara dunia MotoGP Casey Stoner, mantan pembalap Formula Satu Sir Jackie Stewart, dan Jack Brabham.

Menurut  Wayne Gardner, juara dunia balap motor 1987, Sirkuit Kulnura ini adalah sirkuit favorit kedua di dunia baginya setelah Sirkuit Suzuka di Jepang.
by Kompas.com